Vilector.com - Hallo sobat vilector, tak terasa sudah memasuki akhir tahun 2015. Itu artinya Indonesia kembali telah memasuki musim hujan sampai awal tahun 2016. Nah, kali ini vilector akan memberikan fakta-fakta unik yang Indonesia banget selama musim hujan.
1. Banjir
Musim
Hujan di Indonesia selalu identik dengan Banjir. Utamanya kota-kota
besar yang memiliki permasalahan dengan sampah dan saluran pembuangan
air. Namun, sepertinya masyarakat sudah terbiasa dengan hal ini.
Terbukti kebiasaan buruk membuang sampah tidak pada tempatnya yang
menjadi penyebab banjir masih sering dilakukan.
2. Kolong Flyoverjadi tempat berteduh
Pengendara Sepeda Motor selalu memenuhi kolong flyoverketika
hujan mulai turun. Bahkan hingga memenuhi badan jalan yang
mengakibatkan kemacetan panjang. Lupa tidak membawa jas hujan menjadi
alasan utama untuk berteduh. Sepertinya sambil ngopi asyik juga ya
berteduh rame-rame .
3. Munculnya Pedagang Jas Hujan Dadakan
Musim
Hujan jadi berkah bagi sebagian orang. Pedagang Jas Hujan dadakan ini
salah satunya. Jas Hujan menjadi kebutuhan bagi pengendara sepeda motor.
Biasanya pengendara sepeda motor membeli jas hujan baru lantaran yang
lama sudah sobek. Ada banyak ragam jas hujan mulai yang harganya Rp
10.000,- sampai yang ratusan ribu rupiah.
4. Tukang Ojek Payung bermunculan
Selain
Pedagang Jas Hujan, Tukang Ojek Payung juga memanfaatkan musim hujan
ini untuk menawarkan jasanya. Sebagian besar tukang ojek payung itu
adalah anak-anak yang mencari tambahan uang saku. Seringkali juga mereka
sendiri terpaksa kehujanan demi mendapatkan upah jasanya.
5. Jasa Cuci Mobil dan Motor laris manis
Jika
di musim kemarau biasanya pengendara yang mencucikan motornya bisa
dihitung dengan jari. Namun ketika musim hujan tiba bahkan pengendara
motor rela mengantri agar sepeda motornya bisa segera dicuci bersih.
Karena sepeda motor yang terkena air hujan dan dibiarkan akan mudah
korosi akibat zat basa yang ditimbulkan air hujan tersebut.
6. Munculnya lubang baru di jalan raya
Lubang
baru di jalan raya biasanya diakibatkan genangan air yang merendam
jalan berhari-hari. Kondisi ini sangat membahayakan karena lubang kerap
tidak tampak mata. Masyarakat sekitar biasanya memberi tanda berupa
batang pisang yang ditancapkan di dalam lubang supaya para pengendara
menghindarinya.
7. Penjual gorengan semakin banyak
Tak
lengkap rasanya jika menikmati hujan tanpa menyantap gorengan dan
secangkir kopi panas. Musim Hujan dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk
beralih profesi menjadi penjual gorengan. Biasanya mereka menggelar
dagangannya menjelang sore.
8. Laron mulai muncul
Hewan
ini hanya muncul ketika musim hujan. Laron adalah rayap yang berhasil
menumbuhkan sayapnya untuk keluar dari sarang. Biasanya semakin banyak
muncul ketika malam hari dan menuju cahaya lampu. Beberapa orang bahkan
ada yang menangkapnya untuk dijadikan peyek.
9. Aktivitas di Luar Rumah berkurang
Banyak
orang menghabiskan waktunya seharian didalam rumah ketika musim hujan
tiba. Mereka memilih untuk menonton televisi, membaca buku, mendengarkan
musik atau tidur seharian. Malas berbasah-basahan menjadi alasan untuk
tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Rintik
Hujan pertama selalu ditunggu banyak orangnya setelah kemarau yang
panjang. Banyak orang bersuka cita karena air sumurnya kembali terisi
dan tanamannya kembali segar. Namun, ketika sudah hujan turun terus
menerus kita kembali risau dan khawatir. Aktivitas rutin sehari-hari
biasanya mulai terganggu. Nah, Sahabat kira-kira aktivitas apa yang
paling sering dilakukan di musim hujan ini?
Posting Komentar