Vilector.com - Hallo sobat vilector. Sudah pasti sobat pernah dong ngerasain yang namanya pacaran, dan yang namanya sudah pernah pacaran pasti pernah juga ngerasain putus cinta. Selepas putus, sobat pasti pernah mengalami fase 'kangen berat' yang kemudian membuat sobat stalking alias memantau apa sih yang terjadi si 'doi'. Pakai apa? Sosial media! Facebook, Twitter, Instagram, apa saja yang dia miliki sobat selidiki. Sobat kemudian jadi bertanya-tanya, dia sedang apa ya? Kira-kira dia memikirkan aku juga nggak ya atau mungkin kira-kira ada kesempatan untuk balikan nggak ya? Waduh, sobat belum juga move on rupanya.
Tahu gak sobat, kebiasaan stalking ini ternyata berbahaya lho. Dilansir melalui Dr. Judith Tutin, kebiasaan ini sangatlah destruktif, merugikan dan kadang sia-sia.
"Memang berat untuk tidak melihat apa yang mantan lakukan di sosial media. Kebiasaan menscroll page profile mantan akan membuat sobat adiksi dan ini bukan kebiasaan yang sehat juga."
Bahkan, sebuah studi di Inggris mengatakan bahwa semakin sering sobat stalking halaman profil mantan, semakin banyak penderitaan yang akan disebabkan. Ini terjadi karena semakin besar keinginan sobat untuk membuat mantan sobat kembali pada diri sobat, semakin sulit sobat menerima kenyataan dan move on. Karenanya, Dr. Judith juga menekankan bahwa sobat yang memilih untuk unfriend atau unfollow sosial media mantan akan lebih mudah move on dan menghentikan kebiasaan stalking sobat.
Jadi, jika sobat merasa akan kecanduan stalking dan benar-benar ingin move on, ada beberapa saran yang diberikan oleh Dr. Judith Tutin :
- Jangan cari tahu apalagi menunggu mantan sobat online atau tidak
- Unfriend dan Unfollow akun sosial media dia. Kalau perlu, akun sosial media saudara-saudaranya. Dengan begini sobat bisa lebih mengendalikan diri sendiri.
- Jangan galau di timeline atau beranda. Ini sama saja mencari masalah, apalagi jika postingan sobat berpotensi menyinggung perasaannya.
- Jika mantan sudah punya pasangan baru, jangan 'berteman' dengannya di sosial media. Ini bisa jadi perang kalau sobat sampai terobsesi dan bahkan menabuh perang dalam memperebutkannya.
Apa yang sudah berlalu biarlah berlalu. Sobat harus percaya bahwa jika memang bisa dipersatukan kembali, maka waktulah jawabannya. Stalking tidak ada gunanya. Hanya akan semakin membuat sobat menderita. So, Let go and move on!
Posting Komentar