Vilector.com - Meskipun teknologi sudah sedemikan canggih, namun hal tersebut tak
lantas jadi halangan bagi kebanyakan orang untuk mempercayai sesuatu
yang sifatnya tak logis. Entah mistis, gaib, mitos dan sebagainya. Bahkan yang namanya mitos masih jadi bumbu-bumbu kehidupan sehari-hari yang keberadaannya kadang masih sangat diyakini.
Orang-orang
Indonesia khususnya, masih mempercayai mitos-mitos yang diturunkan dari
orangtua dulu. Misalnya saja, mitos tidak boleh makan di depan pintu
biar tak susah jodoh, atau kupu-kupu yang terbang di dalam rumah yang
dipercaya bakal ada tamu yang datang dan sebagainya. Mitos di Indonesia
sendiri terbagi atas banyak hal. Ada yang biasa-biasa, ada pula yang
ekstrem dan mengerikan.
Sama seperti mitos kebanyakan, deretan
mitos yang mengerikan juga masih dipercaya hingga saat ini. Nah, berikut
adalah beberapa mitos yang telah Vilector rangkum untuk kamu. Cekidot!
1. Jangan Menetesi Darah Orang Mati Dengan Air JerukAda
sebuah mitos yang beredar di masyarakat tentang larangan untuk tidak
memberikan tetesan jeruk ke darah orang yang sudah meninggal. Katanya,
hal ini akan menyakitkan mereka yang sudah mati dan sebagai gantinya
akan ganti menuntut balas kepada pelakunya. Terdengar seperti omong
kosong, namun hal ini memang benar terjadi.
Ya, pernah ada
orang-orang iseng yang menetesi darah bekas tabrakan dengan air jeruk.
Tak lama, terdengar seperti suara erangan yang tahu dari mana asalnya.
Lalu berselang beberapa hari kemudian, pelakunya tewas dengan cara yang
sama di tempat yang sama pula. Sarannya, meskipun terdengar sangat tidak
masuk akal, jangan pernah mencoba melanggar mitos satu ini.
2. Hindari Membawa Telur Ayam Kampung Melewati Hutan di Malam HariMitos
ini konon sangat terkenal di Kalimantan. Ya, banyak orang yang sering
diwanti-wanti untuk tidak membawa telur ayam kampung dan melewati hutan
pada waktu malam hari. Alasannya sendiri telur tersebut mungkin saja
akan diincar oleh makhluk halus penjaga hutan tersebut.
Cerita
ini pernah terjadi beberapa tahun silam. Ketika itu ada dua orang pemuda
rantauan yang baru saja pulang dari sebuah pasar. Seperti yang kita
tahu, di Kalimantan akses memang agak sedikit susah. Nah, kebetulan
ketika itu pasar memang jauh sekali dan harus melewati hutan. Dua orang
pemuda ini membeli kebutuhan sehari-hari termasuk pula beberapa butir
ayam kampung.
Sebenarnya keduanya sudah sering mendengar mitos
tersebut. Hanya saja pertimbangannya lantaran jauh dan makan waktu jika
harus balik lagi keesokan harinya hanya untuk membeli sebuah telur.
Mereka pun pulang melewati sebuah hutan, dan tak sampai beberapa menit
kejadian gaib langsung terjadi. Keduanya diganggu oleh sesosok makhluk
putih hingga motor yang dikendarai jatuh. Ngerinya, saat itu makhluk
tersebut nampak mengorek belanjaan dan memakan telur tersebut dengan
menjijikkan.
3. Jangan Melangkahi Pohon Bambu yang Menunduk Saat MagribMitos
orang Jawa ini masih dipercaya hingga sekarang, dan sepertinya tak
perlu untuk dibuktikan kebenarannya. Melangkahi bambu yang merunduk saat
magrib konon akan membuat kita menghilang. Menghilang dalam artian
diculik oleh makhluk halus dan mungkin takkan pernah kembali.
Lagi-lagi
kisah nyata mitos ini memang pernah terjadi. Kejadiannya sendiri
dialami oleh seorang bocah asal Kebumen beberapa tahun lalu. Diceritakan
jika si bocah ini tiba-tiba saja melihat bambu yang merunduk seusai
bermain dengan teman-temannya. Tanpa pikir panjang, kemudian
dilangkahinya bambu ini dan si bocah pun menghilang tanpa jejak.
Baru
sekitar 4 tahun setelahnya, bocah ini akhirnya kembali lagi dan
ditemukan pingsan di dekat pohon bambu tempatnya terakhir terlihat. Si
bocah mengatakan kalau ketika ia melewati bambu merunduk tersebut ada
sosok gaib yang menculiknya. Lalu kenapa ia bisa kembali masih merupakan
hal yang misterius.
4. Jangan Pernah Menyanyikan Tembang DurmaTembang
Durma atau lengkapnya Durma Macapat adalah sebuah bait lagu Jawa yang
mengandung unsur magis tertentu. Banyak mitos yang beredar soal lagu ini
yang isinya adalah larangan untuk menyanyikannya. Pasalnya, bait ini
konon sangat disukai makhluk halus. Parahnya lagi, barang siapa yang
sekali menyanyikannya maka takkan mudah untuk lepas begitu saja.
Ya,
ada sebuah cerita pula tentang seorang ibu konon pernah mencoba mitos
ini. Seperti yang diduga, pada akhirnya ia selalu diganggu dengan para
makhluk halus. Biasanya mereka berwujud wanita berbaju merah dan
berambut panjang serta punya taring dan kuku yang tak kalah panjang.
Kalau ditelaah dari liriknya sendiri, lagu ini memang punya makna yang
sangat mistis.
5. Jangan Menghina Patung-Patung Kayu di KalimantanKetika
kita singgah di daerah Kalimantan terutama yang pinggiran, maka kita
akan menjumpai rumah-rumah yang di depannya ada semacam patung kayu. Nah
mitosnya, jangan sekali-kali menghina patung ini. Pasalnya, si patung
tersebut mungkin akan menganggu si pengumpatnya ke mana pun pergi.
Cerita
turun temurun ini masih sangat dipercaya. Soal kejadiannya mungkin
sudah sering kali menimpa banyak orang. Patung tersebut sendiri konon
semacam simbol dari keluarga yang sudah meninggal. Biasanya sangat sulit
untuk menyembuhkan mereka yang terkena mitos patung Kalimantan ini.
Satu-satunya cara hanya dengan meminta maaf kepada keluarga yang
bersangkutan. Kabar buruknya, sepanjang belum dimaafkan maka
gangguan-gangguan akan terus terjadi.
Agak dilematis memang
menghadapi hal-hal seperti ini. Di satu sisi kejadian-kejadian di atas
seperti cerita dongeng khayalan saja. Namun di sisi yang lain sudah
banyak kejadian buruk yang menimpa lantaran melanggar mitos-mitos
tersebut. Intinya, tetap hormati kebudayaan setempat, serta hidup dengan
normal tanpa perlu penasaran dengan hal-hal seperti ini. Percaya atau tidak kembali lagi kediri kita masing-masing.